Deskripsi
Model profile : 174 cm 75 kg pakai size L
Kostum terdiri dari :
– Blazer
– Celana
Bonus : Kemeja putih dan dasi
Detail size :
– M
Blazer : LD = 49 cm, panjang = 69 cm, panjang lengan = 60 cm
Celana : Lebar = 34 – 42 cm, panjang = 95 cm
Kemeja Putih : LD = 48 cm, panjang = 65 cm, panjang lengan = 58 cm
– L
Blazer : LD = 51 cm, panjang = 70 cm, panjang lengan = 62 cm
Celana : Lebar = 36 – 47 cm, panjang = 98 cm
Kemeja Putih : LD = 54 cm, panjang = 67 cm, panjang lengan = 58 cm
– XL
Blazer : LD = 52 cm, panjang = 71 cm, panjang lengan = 63 cm
Celana : Lebar = 37 – 48 cm, panjang = 101 cm
Kemeja Putih : LD = 56 cm, panjang = 69 cm, panjang lengan = 63 cm
– XXL
Blazer : LD = 53 cm, panjang = 74 cm, panjang lengan = 64 cm
Celana : Lebar = 38 – 49 cm, panjang = 100 cm
Kemeja Putih : LD = 57 cm, panjang = 71 cm, panjang lengan = 65 cm
LD = Lebar Dada, diukur dari ketiak kiri ke kanan
Mohon konfirmasikan ketersediaan barang sebelum membeli.
Barang yg sudah dibeli tidak dapat ditukar/dikembalikan.
Kiyotaka Ayanokōji (綾小路 清隆 Ayanokōji Kiyotaka)
——
Seorang siswa yang tidak termotivasi dan sangat buruk dalam berkomunikasi dengan orang lain. Nilainya sengaja dibuat rata dan ia sangat sadar bagaimana ia menghabiskan poinnya. Terungkap bahwa ia memiliki bakat akademis dan kecerdasan sejati untuk mencapai kelas atas jika ia mau, tetapi dengan beberapa alasan, ia memiliki tujuan untuk masuk ke kelas D. Diungkapkan oleh wali kelasnya, Sae Chabashira, bahwa ia sengaja mendapat 50 dari 100 poin untuk setiap mata pelajaran saat ujian masuk. Meskipun tidak menunjukkan latihan kebugaran apapun, ia sangat kekar dan terlihat sangat terampil dalam seni bela diri, sehingga ia bertahan dalam pertarungan melawan ketua OSIS. Ia juga terbukti sangat cerdas karena ia muncul dengan berbagai skema besar yang menipu dan menggunakan hampir semua orang di sekolah. Dalam kilas balik, ditunjukkan bahwa ia adalah bagian dari eksperimen yang dilakukan oleh organisasi tak dikenal yang dimiliki oleh ayahnya di fasilitas tak dikenal yang disebut “Ruang Putih” yang memaksa anak-anak untuk berpartisipasi dalam serangkaian tes yang dirancang untuk membesarkan anak serta melatih anak-anak menjadi remaja dengan kemampuan yang hampir seperti manusia super dan ia terbukti menjadi satu-satunya yang selamat. Ia lebih suka berada di balik layar dan menggunakan orang lain untuk mengimplementasikan rencananya kapanpun diperlukan. Ia dianggap sebagai narator yang tidak dapat diandalkan karena latar belakang dan kebohongannya yang misterius.