Deskripsi
Bahan : Katun
Tersedia dalam 3 ukuran :
– M (w = 53 cm, h = 61 cm)
– L (w = 56 cm, h = 63 cm)
– XL (w – 58 cm, h = 66 cm)
w = width = lebar jaket dari kiri ke kanan dalam keadaan flat
h = height = tinggi jaket dari kerah ke pinggang dalam keadaan flat
Jaket anime ini merupakan adaptasi dari jaket klub bola voli SMA Inarizaki Kokou dari anime Haikyuu. Adapun anggota klub bola voli SMA INARIZAKI adalah :
| Name | Number | Position | Year | Status |
| Shinsuke Kita | #1 | Captain / Wing Spiker / Outside Hitter / Defensive Specialist | 3rd Year | Active |
| Ren Ōmimi | #2 | Middle Blocker | 3rd Year | Active |
| Aran Ojiro | #4 | Wing Spiker / Outside Hitter / Ace / On-Court Captain | 3rd Year | Active |
| Hitoshi Ginjima | #5 | Wing Spiker / Outside Hitter | 2nd Year | Active |
| Atsumu Miya | #7 | Setter | 2nd Year | Active |
| Rintarō Suna | #10 | Middle Blocker | 2nd Year | Active |
| Osamu Miya | #11 | Wing Spiker / Opposite Hitter | 2nd Year | Active |
| Yūto Kosaku | #13 | Wing Spiker / Pinch Server | 2nd Year | Active |
| Heisuke Riseki | #14 | Wing Spiker / Pinch Server | 1st Year | Active |
| Michinari Akagi | #15 | Libero | 3rd Year | Active |
Seorang siswa SMP bernama Shōyō Hinata tiba-tiba menyukai permainan bola voli setelah menyaksikan sebuah pertandingan kejuaraan nasional di televisi. Meskipun memiliki tubuh yang pendek, dia menjadi bersemangat untuk mengikuti jejak pemain bintang yang dijuluki “Raksasa Kecil”, setelah melihat permainannya. Namun, impiannya hancur pada pertandingan resmi pertama yang dijalaninya setelah timnya dikalahkan oleh tim favorit juara tingkat SMP, yang dihuni oleh Tobio Kageyama—pemain yang memiliki julukan “Raja Lapangan”. Hinata bersumpah akan melampaui jejak “Raksasa Kecil” dan masuk ke SMA Karasuno demi mengalahkan Kageyama. Sial baginya, orang yang sangat ingin dikalahkannya justru muncul sebagai rekan setim barunya. Dengan menggabungkan Kageyama yang jenius dan Hinata yang bertubuh atletis, keduanya menciptakan taktik bola voli baru. Kombo baru Kageyama dan Hinata memungkinkan mereka untuk mengatasi perbedaan dan menciptakan hubungan kerja sama yang aneh antara keduanya, dilengkapi dengan kesenangan dan tawa bagi mereka dan rekan setim. Dengan demikian, dimulailah perjalanan tim voli putra Karasuno menuju ke puncak.
