Jaket Haikyuu – Aoba Johsai (Premium) with Embroidery HQ

Rp275,000.00

Deskripsi

Material : Diadora Sport Kombinasi
Logo belakang Bordir HQ
Lapisan dan kantong dalam

Harga tercantum untuk 5 ukuran :
Xs : (51 x 63 cm)
S :  (52 x 66 cm)
M : (53 x 67 cm)
L :  (54 x 68 cm)
XL : (58 x 70 cm)
XXL : (64 x 73 cm)

w = width = lebar baju kiri ke kanan, diukur pada saat baju diletakkan flat di permukaan datar
h = height = tinggi baju atas ke bawah, diukur pada saat baju diletakkan flat di permukaan datar

 

Jaket anime ini merupakan adaptasi dari jaket klub bola voli SMA Aoba Johsai High (Japanese青葉あおば城西じょうさい高校こうこう Aoba Jōsai Kōkō) dari anime Haikyuu. Adapun anggota klub bola voli SMA AOba Johsai adalah

Name Number Position Year Status
Tōru Oikawa #1 Setter / Captain 3rd Year Active
Issei Matsukawa #2 Middle Blocker 3rd Year Active
Takahiro Hanamaki #3 Wing Spiker / Outside Hitter 3rd Year Active
Hajime Iwaizumi #4 Vice Captain / Wing Spiker / Outside Hitter / Ace 3rd Year Active
Shigeru Yahaba #6 Setter / Pinch Server 2nd Year Active
Shinji Watari #7 Libero 2nd Year Active
Yūtarō Kindaichi #12 Middle Blocker 1st Year Active
Akira Kunimi #13 Wing Spiker / Opposite Hitter 1st Year Active
Kentarō Kyōtani #16 Wing Spiker 2nd Year Active
Kaneo Yuda ? Wing Spiker 3rd Year Active
Motomu Sawauchi ? Middle Blocker 3rd Year Active
Heisuke Shido ? Wing Spiker 3rd Year Active

Seorang siswa SMA bernama Shōyō Hinata, menjadi terobsesi dengan bola voli—setelah menyaksikan SMA Karasuno memenangkan pertandingan mereka untuk lolos ke Kejuaraan Nasional—di TV. Meskipun memiliki tubuh yang pendek, Hinata terinspirasi oleh seorang pemain yang dijuluki “Raksasa Kecil”, pemain spiker sayap Karasuno bertubuh pendek, tetapi berbakat. Meskipun tidak berpengalaman, Hinata memiliki tubuh atletis dan memiliki lompatan vertikal yang mengesankan. Ia sempat bergabung dengan klub voli di sekolahnya, tetapi dia adalah satu-satunya anggota di klub tersebut, memaksanya menghabiskan dua tahun ke depan untuk mencoba meyakinkan siswa lain untuk membantunya berlatih.

Saat dirinya duduk di bangku kelas 3 sekaligus tahun terakhirnya di SMP, beberapa teman Hinata setuju untuk bergabung dengan klub sehingga mereka bisa berpartisipasi dalam turnamen. Dalam pertandingan resmi pertamanya, mereka menderita kekalahan telak dari tim yang difavoritkan untuk memenangkan turnamen. Tim tersebut dihuni oleh siswa SMP kelas 3 bernama Tobio Kageyama, seorang pemain setter ajaib yang dijuluki “Raja Lapangan” karena keterampilan dan gaya bermain tiraninya. Keduanya sempat terlibat persaingan singkat, dan setelah pertandingan, Hinata bersumpah untuk mengalahkan Kageyama saat mereka SMA.

Hinata belajar dan diterima di Karasuno, SMA yang sama dengan Raksasa Kecil, tetapi terkejut mengetahui bahwa Kageyama juga memilih untuk bersekolah di Karasuno.[8] Terungkap bahwa Karasuno telah kehilangan reputasinya sebagai sekolah unggulan setelah era Raksasa Kecil. Karasuno kemudian sering dijuluki sebagai “Gagak yang Tidak Bisa Terbang” oleh tim lokal lainnya.[9] Namun, dengan menggabungkan keterampilan umpan Kageyama yang jenius dengan keatletisan Hinata yang luar biasa, keduanya menciptakan taktik bola voli baru yang eksplosif dan mengembangkan kemitraan setter-spiker yang kuat dan tak terduga.

Sepanjang pertandingan yang mereka lalui, Hinata dan Kageyama saling mendorong untuk mencapai potensi penuh mereka. Hinata juga mengembangkan hubungan yang dekat dengan rekan setim intinya, sehingga dimulailah perjalanan penebusan Karasuno untuk memulihkan reputasi mereka dan lolos ke Kejuaraan Nasional.

0Shares

Informasi Tambahan

Berat 500 g
Dimensi 30 × 30 × 5 cm